Langsung ke konten utama

Are You Jelous?

Catty masih ingat, waktu dulu masih bersama Jo. Jo memang orangnya penyayang, tapi dia cemburuan. Jo memang begitu, sering kali Jo ngambek gara-gara cemburu. Misalnya kaya dulu waktu sabtu sore, Ga sengaja Jo melihat catty dibonceng tukang ojek. Jo langsung marah, cemburu katanya. Belum lagi Jo Jo pernah ngambek waktu ga sengaja liat Suketi duduk di belakang pak kusir yang sedang bekerja, mengendarai kudanya. Terus, Jo juga pernah cemburu waktu  liat Catty foto di samping cowok selain dia, saat foto keluarga, padahal seblahnya adalah bapaknya Catty. Jo gamau tau, dia udah terlanjur cemburu. Kalau udah ngambek, Jo juga suka tambah aneh, dia harus dikasih balon dulu. Ah,lama-lama Suketi juga bisa lelah sama Parjo. 

Dan waktu cemburu gitu, semua yang dilihat jadi terasa menyebalkan, tiap kali bawaannya curiga. Dan selalu ada kata "jangan-jangan dia.. " Cemburu yang ga asik itu, juga bakal menjauhkan kita sama orang-orang yang ada di dekat kita. Lama-lama mereka akan menjauh, karena merasa kita tidak percaya dengan mereka. Cemburu sendiri itu keadaan dimana kita ga suka lihat seseorang deket sama seekor seseorang yang lain. Ya ada lah waktu wajar dimana kita merasa cemburu, envy, iri. Tapi juga harus sadar diri, tau keadaan, dan siapa juga yang kita cemburuin. Misal si Parjo udah merasa cemburu sama Suketi waktu mereka lagi temenan, ya keles masih temenan udah banyak cemburunya, harusnya Parjo sadar dia kan cuma temen, ga ada hak buat membatasi. Misalnya lagi, Parjo yang saat itu pacarnya Suketi, cemburu waktu lihat Suketi cium tangan bapaknya, Parjo harusnya tau keadaan lah, masa iya cemburu sama bapaknya pacar sendiri, Parjo mah aneh. 

Tapi menurutku, cemburu itu ga akan ada yang beralasan tepat selama ga ada ikatan yang sebenarnya. Selain suami-istri, istri-suami, atau keluarga, cemburu gak ada yang dibenarkan. 
Kan kalau pacaran juga ikatan? 
haha, iya bener sih, tapi ikatan yang dibuat-buat, dilepasinnya gampang banget, so, gaada alasan buat cemburu.Karena emang belom ada hak paten satu sama lain.
Tapi kan cemburu tanda sayang? 
masih banyak kok tanda sayang yang bisa diberikan selain soksokan cemburu. 

pict:google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I LOVE YOU TODAY

Jujur aku merasa bahagia bisa membagi waktuku denganmu Aku bisa merasa bahagia karena hal kecil yang kau beri Rasanya tak ingin ku menyesali keputusan ini   Kebaikan yang terlihat darimu membuat aku ingin selalu tersenyum Memang kau bukan makhluk sempurna, namun aku merasa lebih baik bila di dekatmu   Aku merasa senang, Tapi aku tak ingin terlalu mencintaimu, karena aku takut. .  Aku takut kelak akan sangat membencimu Rasa benci menjadi hal yang tak ku inginkan Rasa benci bagai hal yang menakutkan   Ku harap cinta yang ada, takkan pernah berubah menjadi rasa benci Ku harap semua hal yang kau beri takkan pernah hilang Perhatian, sayang, senyuman,dan kebaikan Semua itu akan berkurang tapi ku mohon jangan hilangkan  

Angkuh

Terkadang aku merasa begitu angkuh dengan rasa yang ku miliki Aku memang bodoh .. Memang perhatianmu tak seperti apa yang selalu aku inginkan Tapi aku sadar ternyata kamu telah berusaha mengerti diriku yang terlalu susah dimengerti Aku memang angkuh.. Aku merasa, akulah yang paling perhatian, akulah yang selalu membuatmu bahagia Tetapi ternyata aku salah. . Ternyata banyak perhatian yang engkau berikan yang selalu membuatku terenyum Dan terkadang akulah yang tak menyadarinya Maafkan aku jika selama ini aku tak bisa membuatmu selalu tersenyum Maafkan aku karena aku sempat membuatmu kecewa Maafkan aku karena tak banyak yang bisa ku lakukan untukmu Terkadang aku merasa. .. Pantaskah aku di sampingmu? Pantaskah aku untuk mendapat semua perhatian tulusmu?

Aku Mulai Sadar Ternyata Aku Salah

Jikalau dulu aku mengatakan "iya" salah satu alasan terkuat aku mengatakannya adalah aku ingin merubahnya menjadi lebih baik. Dengan sedikit rasa angkuh yang terbesit di dalam hati-sampai tak terasa bahwa aku tengah berada di bawah perasaan sombong-aku mengatakan "ya" dengan tekad yang bulat dengan harapan yang mantap bahwa dia pasti bisa berubah di dekatku. Hari-hari berlalu, benar bahwa aku melihat dia menjadi sosok yang baik menurutku. Aku ajarkan dia hal-hal yang kebaikan yang mendekatkan dia pada Allah. Namun ternyata aku salah. Aku yang sombong ini menganggap bahwa aku berhasil merubahnya. Setelah semuanya berlalu barulah aku menyadarinya, bahwa ternyata manusia tak ada kuasa sedikitpun untuk merubah orang lain. Kita ternyata hanya memiliki kewajiban untuk mengingatkan dan menyampaikan perintah Allah, selebihnya adalah kuasa Allah. Allah lah pemilik hati manusia. Dialah yang membolak balikkan hati manusia. Sejak saat itu bertambah satu kesadaranku bahwa ...