Aku terdiam di balik jendela, menatap satu persatu rintik-rintik hujan yang turun, lalu aku buka notebook untuk menuliskan pikiran yang dengan sendirinya hadir. Aku sedang memikirkan masa depan. Sembari aku menulis, curah hujan mulai berkurang digantikan gerimis, jariku masih menari indah di atas keybord, pikiranku masih melayang-layang. Bagaimana masa depanku kelak? Disaat-saat seperti ini aku ingin segera menjadi orang sukses, punya apa saja yang aku butuhkan dan yang aku inginkan, ingin sekali rasanya cepat-cepat berbagi kesuksesan dengan kedua orangtuaku dan mencukupi kebutuhan kedua orangtuaku. Inginku menjadi tangan penggaanti untuk memikul beban adik-adikku. Hati maupun pikiranku juga berkata sama, tak ingin rasanya berlama-lama membebani kedua orangtuaku. Seringkali pikiran seperti itu muncul begitu saja. Namun aku sadar, kini aku masih mengandalkan keringat bapak ibu. Aku sadar aku belum mampu untuk berdiri sendiri. Rupanya untuk jadi orang sukses, aku h...
Semua tentang apa yang ingin aku tulis dan yang ingin aku ungkapkan