Langsung ke konten utama

orang berduasembilan :3

orang berduasembilan yang sudah bersatu dan saling memiliki satu sama lain. Perjalanan yang panjang membuat kami semua menjadi seperti keluarga, satu sama lain saling membutuhkan.
Masih teringat ketika pertama bertemu, semuanya masih enggan untuk berbicara maupun menyapa. Namun semakin lama waktu berjalam, kami menjadi satu, satu yang sudah sulit untuk berpisah. 
Karena tawa dan tangisan yang tak segan segan mengiringi. Tak jarang kami mengusap air mata bersama sama.
Masih terasa tetesan keringat untuk memperjuangkan supaya bisa mencetak prestasi, keringat keringat untuk memperjuangkan dengan sama sama. Tangan kami selalu menggenggam satu sama lain. Tak ada yang kami takuti karena kami akan menghadapi semua bersama-sama.
Meredam ego masing masing adalah cara terbaik untuk kami bersatu. Dan akhirnya kami bisa saling menyayangi satu sama lain. Saling peduli, saling melengkapi.

Dan saat ini aku mulai merindukan tetesan keringat perjuangan bersama mereka. berusaha berhari hari untuk membuat api unggun demi melukiskan senyuman bangga di wajah guru, alumni dan tentunya di wajah kami sendiri.
Aku rindu saat kami hanya bernaung langit dan sinar matahari yang terik. berbaris rapi seperti para TNI, dengan suara yang lantang kami menghitung setiap gerakan yang dilakukan.
Aku rindu saat tangan ini menggenggam aspal, pavinng, lantai untuk menjalankan konsekuensi karena kesalahan kami.
Aku mulai rindu kebersamaan yang terasa begitu hangat, pernah juga kami menghabiskan satu minuman untuk bersama sama. Masih benar benar terasa kebersamaan itu. 
Rindu ketika kami sama sama menutupi kesalahan agar tak merasakan panasnya paving dan teriknya matahari.
Bentakan setiap hari yang selalu kami dengar. Memang kami membenci itu. Tapi ternyata itu semua berisi petuah yang berguna untuk kedepanya.
Masih teringat juga, wajah takut akan amarah senior ketika kami melakukan kesalahan. Rasa yang berdebar debar karena memikirkan hukuman apa yang akan kami dapat.
Masih ku ingat betapa capeknya diri ini menjalani setiap hari hari yang ada. 
Aku rindu hal hal indah dan berkesan bersama orang berduasembilan. 

Kini kami sudah mulai tumbuh besar. Perlahan dari kami mulai sibuk akan kebutuhan untuk masa depan. Kami memng tak bisa selalu bersama seperti dulu lagi,menghabiskan hari hari dengan satu tawa dan satu tangisan.Perlahan dari kami mulai menemukan kawan baru yang lebih menyenangkan untuk kehidupan yang sekarang. Kami mulai sibuk dengan apa saja yang ada. Karena memang waktu terus berjalan dan tak bisa keadaan selalu bersifat tetap. 

Di dalam hatiku selalu ada rasa dan tempat untuk mereka. Di hati ini selalu ada bagian kecil yang merindukan kumpulan tawa dari mereka. Mungkin sekarang kami akan berjalan sendiri untuk menemukan bintang sukses di masa depan. Dan kelak aku yakin, kami akan bertemu kembali dengan senyum yang mengembang. Karena kami telah sukses dan bahagia . . .



"Said love and thankful for beloved GD-RA, specially for my beloved bestfriend, brother,sister, family and they are the 29 peoples that make my life more than important and colourful "

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I LOVE YOU TODAY

Jujur aku merasa bahagia bisa membagi waktuku denganmu Aku bisa merasa bahagia karena hal kecil yang kau beri Rasanya tak ingin ku menyesali keputusan ini   Kebaikan yang terlihat darimu membuat aku ingin selalu tersenyum Memang kau bukan makhluk sempurna, namun aku merasa lebih baik bila di dekatmu   Aku merasa senang, Tapi aku tak ingin terlalu mencintaimu, karena aku takut. .  Aku takut kelak akan sangat membencimu Rasa benci menjadi hal yang tak ku inginkan Rasa benci bagai hal yang menakutkan   Ku harap cinta yang ada, takkan pernah berubah menjadi rasa benci Ku harap semua hal yang kau beri takkan pernah hilang Perhatian, sayang, senyuman,dan kebaikan Semua itu akan berkurang tapi ku mohon jangan hilangkan  

Angkuh

Terkadang aku merasa begitu angkuh dengan rasa yang ku miliki Aku memang bodoh .. Memang perhatianmu tak seperti apa yang selalu aku inginkan Tapi aku sadar ternyata kamu telah berusaha mengerti diriku yang terlalu susah dimengerti Aku memang angkuh.. Aku merasa, akulah yang paling perhatian, akulah yang selalu membuatmu bahagia Tetapi ternyata aku salah. . Ternyata banyak perhatian yang engkau berikan yang selalu membuatku terenyum Dan terkadang akulah yang tak menyadarinya Maafkan aku jika selama ini aku tak bisa membuatmu selalu tersenyum Maafkan aku karena aku sempat membuatmu kecewa Maafkan aku karena tak banyak yang bisa ku lakukan untukmu Terkadang aku merasa. .. Pantaskah aku di sampingmu? Pantaskah aku untuk mendapat semua perhatian tulusmu?

Aku Mulai Sadar Ternyata Aku Salah

Jikalau dulu aku mengatakan "iya" salah satu alasan terkuat aku mengatakannya adalah aku ingin merubahnya menjadi lebih baik. Dengan sedikit rasa angkuh yang terbesit di dalam hati-sampai tak terasa bahwa aku tengah berada di bawah perasaan sombong-aku mengatakan "ya" dengan tekad yang bulat dengan harapan yang mantap bahwa dia pasti bisa berubah di dekatku. Hari-hari berlalu, benar bahwa aku melihat dia menjadi sosok yang baik menurutku. Aku ajarkan dia hal-hal yang kebaikan yang mendekatkan dia pada Allah. Namun ternyata aku salah. Aku yang sombong ini menganggap bahwa aku berhasil merubahnya. Setelah semuanya berlalu barulah aku menyadarinya, bahwa ternyata manusia tak ada kuasa sedikitpun untuk merubah orang lain. Kita ternyata hanya memiliki kewajiban untuk mengingatkan dan menyampaikan perintah Allah, selebihnya adalah kuasa Allah. Allah lah pemilik hati manusia. Dialah yang membolak balikkan hati manusia. Sejak saat itu bertambah satu kesadaranku bahwa ...