Langsung ke konten utama

Faktor Tahunan


Ini bulan juni, tiba saatnya di penghujung semester dan akhir tahun ajaran  buat anak sekolahan. Satu tahun bersama dengan teman sekelas pasti banyak keseruan yang tercipta. Senang, susah, sedih, tawa, galau, semuanya jadi satu. Dilewati bersama-sama membuat semua yang terjadi tak mudah untuk dilupakan. 
Dan sekarang aku mau nyebutin beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam setiap tahun di sekolah.

1. Teman
    Teman itu hal terpenting yang harus ada di sekolah. Semuanya akan kurang berarti kalau kita ga punya teman di sekolah. Mau sepintar apapun kamu, nggak akan ada artinya kalau kamu nggak punya teman, ataupun sahabat. 
Teman juga keliatan lebih baik kalau dia bersedia buat nraktir jajan waktu hari ulangtahunnya, waktu teman-teman juga baik banget, mereka bersedia buat nemenin waktu kamu galau-galaunya sama pacarmu, teman baik itu juga terlihat waktu dia mau nyontekin saatkeringatdingin keluar waktu ngerjain ulangan. Teman solid itu yang dia rela terlambat bareng, yang gajadi ngumpulin tugas gara-gara tugasmu belum selesai. Teman sabar itu yang masih aja di sampingmu waktu kamu ngomel-ngomel. dan mungkin kebanyakan dari kita tujuan ke sekolah salah satunya buat ketemu sama temen -temen. 

2. Guru
    Guru juga memegangperanan penting. Kepintarannya membuat kita lebih banyakmengerti tentang ilmu. Kekilerannya membuat kita jadi keringat dingin. Kedisiplinannya membuat hari-hari kita penuh dengan tugas-tugas. Bagaimanapun sifat gurumu, pasti ada sosok baik dalam dirinya yang tak dimiliki guru yang lain. 

3. Nilai
    Anak-anak terkadang lebih galau sama nilai daripada smsnya yang ga dibales sama operator. Nilai itu bisa merubahsesuatu yang tidak mungkin jadi mungkin. Buat dapetin nilai terkadang kita harus nurutin kemauan bapak ibu guru yang udah mirip kaya ibu-ibu hamil yang lagi ngidam. Kemauan itu sifatnya urgent, harus diturutin Kalau nggak diturutin maka nilai kita yang jadi taruhannya.

4. Tugas-Tugas
    Banyaknya tugas yang didapat para murid itu udah ngalahin dosis obat yang harus diminum tiap harinya, Tugas buat para siswa itu udah kaya makanan empat sehat lima sempurna. Andai kata ada satu tugas yang ga dikerjain kita bisa kena busung lapar, mungkin.

5. Buku Perpustakaan
    Buku perpustakaan yang dipenjamkan tiap tahunnya harus dikembalikan pada akhirtahun. Harus disampulin rapi. Biasanya murid mulai piknik, eh maksudku panik kalau buku perpustakaan itukeslip entah kemana. Dan akibatnya rapot yang ga bersalah kena imbasnya, rapot bakal dicekal. 

6. Pak Satpam
    Pak satpam juga berasa seperti malaikat pencabut nyawa, eh malaikat pencabut absen. Kalau udah terlambat, gerbang ditutup, absen kita bakal dikasih alpha. Itu ngeselin banget, Pak satpam udah berasa raja firaun, yang bisa mengubah mood anak telat berubah drastis.

7. Kakak Kelas
    Lebih dari 50% anak sekolah punya moodboaster. Dan itu adalah kakak kelas. Sayangnya, kakak kelas juga penyebab hari-hari galau anak sekolahan disaat kelulusan menjemput. Banyak dari mereka yang ogah-ogahan ke sekolah waktu kakak kelasnya udah lulus.

8. Pacar
    Buat aku, pacar itu adalah bonus yang kamu dapet di sekolah. Ibaratnya kaya doorprize. Ga semuanya bisa beruntung dapet bonus itu, tapi nggak sedikit juga yang dapet pacar di lingkungan satu sekolah. Pacar juga bisa membawa vitamin buat yang punya, dan bakal jadi virus yang nggak punya pacar. Pacar itu penyebab galau tahunan terbanyaak di setiap tahunnya. 

Sebenarnya masih banyak faktor yang berpengaruh buat para siswa di sekolah. Semua itu bakal membawa pengaruh baik kalau kalian bisa ngadepi pakai perasaan sama logika, jadi ga bakal ada stress tahunan yang menghampiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I LOVE YOU TODAY

Jujur aku merasa bahagia bisa membagi waktuku denganmu Aku bisa merasa bahagia karena hal kecil yang kau beri Rasanya tak ingin ku menyesali keputusan ini   Kebaikan yang terlihat darimu membuat aku ingin selalu tersenyum Memang kau bukan makhluk sempurna, namun aku merasa lebih baik bila di dekatmu   Aku merasa senang, Tapi aku tak ingin terlalu mencintaimu, karena aku takut. .  Aku takut kelak akan sangat membencimu Rasa benci menjadi hal yang tak ku inginkan Rasa benci bagai hal yang menakutkan   Ku harap cinta yang ada, takkan pernah berubah menjadi rasa benci Ku harap semua hal yang kau beri takkan pernah hilang Perhatian, sayang, senyuman,dan kebaikan Semua itu akan berkurang tapi ku mohon jangan hilangkan  

Angkuh

Terkadang aku merasa begitu angkuh dengan rasa yang ku miliki Aku memang bodoh .. Memang perhatianmu tak seperti apa yang selalu aku inginkan Tapi aku sadar ternyata kamu telah berusaha mengerti diriku yang terlalu susah dimengerti Aku memang angkuh.. Aku merasa, akulah yang paling perhatian, akulah yang selalu membuatmu bahagia Tetapi ternyata aku salah. . Ternyata banyak perhatian yang engkau berikan yang selalu membuatku terenyum Dan terkadang akulah yang tak menyadarinya Maafkan aku jika selama ini aku tak bisa membuatmu selalu tersenyum Maafkan aku karena aku sempat membuatmu kecewa Maafkan aku karena tak banyak yang bisa ku lakukan untukmu Terkadang aku merasa. .. Pantaskah aku di sampingmu? Pantaskah aku untuk mendapat semua perhatian tulusmu?

Aku Mulai Sadar Ternyata Aku Salah

Jikalau dulu aku mengatakan "iya" salah satu alasan terkuat aku mengatakannya adalah aku ingin merubahnya menjadi lebih baik. Dengan sedikit rasa angkuh yang terbesit di dalam hati-sampai tak terasa bahwa aku tengah berada di bawah perasaan sombong-aku mengatakan "ya" dengan tekad yang bulat dengan harapan yang mantap bahwa dia pasti bisa berubah di dekatku. Hari-hari berlalu, benar bahwa aku melihat dia menjadi sosok yang baik menurutku. Aku ajarkan dia hal-hal yang kebaikan yang mendekatkan dia pada Allah. Namun ternyata aku salah. Aku yang sombong ini menganggap bahwa aku berhasil merubahnya. Setelah semuanya berlalu barulah aku menyadarinya, bahwa ternyata manusia tak ada kuasa sedikitpun untuk merubah orang lain. Kita ternyata hanya memiliki kewajiban untuk mengingatkan dan menyampaikan perintah Allah, selebihnya adalah kuasa Allah. Allah lah pemilik hati manusia. Dialah yang membolak balikkan hati manusia. Sejak saat itu bertambah satu kesadaranku bahwa ...