Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Di Balik Diam

Mereka memilih diam, mungkin karena mereka malu. Mereka memilih diam mungkin karena mereka tahu diri siapa lawan yang akan diajaknya berbicara. Ya, mereka merasa tak pantas.  Mereka memilih bungkam, mungkin karena mereka tak cukup memiliki keberanian. Mereka yang memilih menyimpan, mungkin tak pernah diberi kesempatan untuk mengungkapkan. Mereka yang memilih termenung, bukan berati tak memiliki harapan. Mereka punya, berjuta-juta harapan malah. tapi sayangnya semua itu harapan yang selalu digantungkan. Mereka yang memilih memendam, bukan berarti tak punya rencana. Mereka selalu menyusun rencana untuk mengungkapkan semua yang ada di balik diam. Tapi sayangnya rencana itu hanya kata-kata yang selalu diawali dengan 'seandainya'. Seandainya itu = bermimpi. Iya mimpi yang tak sempat terealisasikan.Tak akan terjadi jika hanya bersembunyi di balik diam. Kalau memang bisa mengatakan, mengapa tak dilakukan?  Takut? rasa takut itu cuma imajinasimu, h...

BABE

source pict: pexels.com Ini, teruntuk Engkau yang aku lihat beberapa belas tahun silam. Yang membisikkan dengan lembut kalimat kalimat penyeru ketelingaku.Dan kau y ang menyodorkan tangan kasar untuk menggendongku.  Meskipun tanganmu kasar tapi itu tidak berlaku bagi hatimu Entah berapa tetes keringat yang kau tukarkan untuk membahagiakanku.  Begitu gagahnya engkau, saat berada di bawah terik matahari. Mengeluarkan seluruh tenagamu untuk memenuhi semua yang aku butuhkan. Bahkan setiap apa yang aku inginkan kau selalu bersedia menurutinya.  Dan dengan pintarnya kau sembunyikan rasa lelah yang terasa, sampai-sampai aku tak bisa melihatnya.  Tak banyak yang kau katakan. Namun dari semua yang kau perjuangkan aku sadar ada cinta yang besar yang memang tak selalu kau ungkapkan. Begini saja sudah cukup untukku. Malah terlebih cukup. Pertanyaan yang selalu aku sembunyikan darimu Apakah kau teman superman? Jika bukan lalu bagaimana kau bisa melindungiku dar...

Seharusnya Ada Sayap di Balik Punggungmu

Dia yang terlihat saat pertama kali mata ini bisa melihat, begitu indah dan cantik . Dan dialah yang perlahan-lahan mengenalkanku pada dunia  Engkau, begitu lembutnya tanganmu menyentuh diri ini, Kasih sayang tak henti hentinya kau sodorkan untuk diri ini.  Betapa banyak hal yang telah engkau berikan. Tulus. Itulah yang aku lihat dari setiap tatapanmu.  Sorot matamu tak pernah memadamkan kasih sayang, terkadang engkau tampak begitu lelah, tapi mengapa engkau tak pernah lelah menyayangiku ? Sempat, bukan hanya sempat lagi, tetapi terlalu sering aku membuat kau lelah.Tapi lagi-lagi belaian kasih sayang masih terus aku dapatkan. Sabar. Mungkin Allah telah menciptakan hati kau dengan banyak kapasitas kesabaran. Karena hingga kini aku masih ada di dekapanmu. Engkau selalu mengatakan kebaikan untukku, meski terkadang aku belum bisa menerima semua perkataan yang telah engkau berikan.  Membakang sering aku lakukan ketimbang berlapang menerimanya. Aku sanga...

Ini Para Secret . . .

Detik detik mau Ujian Nsiaonal. Itu artinya kakak kelas dua belas bakal lulus. Dan setiap hari di sekolah terasa sangat berharga.  Secret admier... Setiap harinya selalu cari momen buat jumpa sama kakak kelas.  Mereka seketika jadi benci hari libur, dan mereka jadi semangat buat berangkat sekolah. Karena bakal ada momen momen yang sangat sayang untuk dilewatkan.  To secret admirer... Sebentar lagi doi mau lulus, bakal nggak ada lagi dia di sekolah. Bakal nggak ada lagi motornya yang terparkir di lapangan sekolah. Bakal nggak ada lagi yang diintai setiap pagi. Nggak ada lagi tingkah absurd waktu ketemu. Mata ini juga nggak lagi nyari-nyari seseorang di kerumunan orang banyak, nggak ada lagi yang di lirik waktu di kantin, waktu upacara, waktu di perpus. Nggak ada juga yang bisa dinanti di depan gerbang sekolah. Dan ruang kelasnya bakal tetap ada, tapi sosok di dalamnya udah berganti. DIA mau LULUS. Dan secret admirer pun gabisa berbuat apa-apa. Apa kita ma...

Second Chance

"Second chance? yes, you will  reach it.  because The chance is depend to your willingness." Kesempatan kedua itu bakal datang kok.Kesempatan kedua juga bakal ada kalau didampingi sama usaha kedua. Percuma aja kalau kamu nggak ada usaha, tapi kamu minta kesempatan kedua. Usaha kedua tentunya harus lebih. Jangan berharap kesempatan kedua kalau kamu masih sama aja kaya dulu. Setidaknya kalau kamu minta kesempatan kedua, kamu udah berubah jauh lebih baik dan kamu juga berusaha buat kasih yang terbaik.  Memang rasanya tak akan sama seperti kesempatan pertama. Karena usaha yang dilakukan juga udah beda. Kamu bakal dapat sesuatu yang lebih kalau kamu berlaku lebih juga. Kalau kamu lebih buruk maka hasilnya lebih lebih buruk, dan buat kamu cukup sampai satu kesempatan. Tapi bakal beda ceritanya kalo kamu berusaha semaksimal mungkin, maka kamu akan dapat kesempatan kedua itu, dan percaya deh, kamu nggak bakal butuh kesempatan ketiga. Finally, di waktu yang te...

p.h.p

Nggak asing kan sama istilah PHP? PHP = pemberi harapan palsu. Banyak banget orang yang sering kali mengaku jadi korban php. Apalagi yang lagi masa pdkt.  Katanya....  PHP itu ketika yang udah ngasih perhatian ngilang gitu aja, PHP itu ketika dia dekat sama lu, tapi pergi gitu aja, PHP itu yang tak sengaja hadir, menawarkan perhatian, karena dia kelebihan rasa sayang, PHP itu semua perhatianya hanya semu belaka Tapi menurut aku, PHP itu nggak akan ada, selama kamu tidak terlalu berharap. Si pemberi harapan palsu itu sebenarnya nggak ada niat buat nge-phpin orang lain. Dia niatnya kan baik, ngasih feedback aja. Nah, biasanya orang yang dapet feedback itu yang terlalu melebih-lebihkan. Harusnya kalian kudu bisa pintar-pintar ngendiliin perasaan kalian. Jangan terlalu berlebihan, boleh kok seneng kalau dapat perhatian dari doi, tapi ingat, jaga-jaga siapa tahu doi cuma perhatian aja. Perhatian bukan selamanya memberi harapan kan? Sifat orang emang beda-beda sih, buat mengh...

Wish, Hope

kalian pernah berharap? Pernah menaruh harapan? Pernah dikecewain sama harapan? Buat kalian, berharap itu sah sah aja dilakukan, selama itu masih sanggup untuk dicapai dan masih ada peluang untuk tercapai. Dan buat yang suka berharap, kalian harus dewasa dalam kontrol diri. Berharap itu harus iklhas, apapun nanti hasilnya harus di syukuri.  Pernah berharap dengan seseorang? Kalo iya, pernah pupus harapannya? Dan kalau kita mengahadapi pupus harapan, jangan sekali kali menyalahkan tuhan.Apalagi dalam mengharapkan seseorang. Yang namanya manusia itu tempatnya kesalahan. Dan kalau kamu berharap dengan manusia pasti akan ada peluang untuk dikecewakan. Berharap, menggantungkan harapan itu harusnya kepada tuhan, kepada Allah. Karena Dia yang mengetahui segala yang terbaik untuk kita, dan pastinya lebih mengetahui apa yang kita butuhkan.  Dewasalah dalam berharap. Cukup berdoa dan berusaha dalam mewujudkan harapan itu. Tidak ada harapan yang salah, tetapi banyak harap...